Paris, selalu memberi kejutan yang menyenangkan. Pulang kuliah sore ini kami ( ikal dan arai ) iseng mengunjungi toko musik di kawasan elite L'Avenue des Champs-Elysees. Kami meloncat-loncat girang karena diantara jejeran compack disk musisi dunia tampak album Anggun C.Sasmi dengan lagu yang dibawakan dalam bahasa perancis. Aneh, untuk pertama kalinya rasa patriotik membuncah dalam diriku, semuanya karena seorang vokalis dan saat aku berada di negeri orang. Perasaan ini sulit kutumbuhkan selama aku hidup dalam naungan Burung Garuda Pancasila.
Anggun membuatku bangga menjadi orang Indonesia. Apalagi pulangnya, didalam metro kami berkenalan dengan sekelompok gadis Prancis. Begitu tahu kami orang Indonesia, mereka serentak berteriak.
"O Lala!! Anggung! Anggung!"
"Voulez-vous me presenter Anggung?"maksudnya: mau nggak memperkenalkan kami sama Anggun. "La Neige au Sahara!" pekik mereka.
Semua orang mengenal perempuan Jakarta nan hebat itu. Jika aku belajar sampai dini hari dan radio-radio FM Paris mengudarakan lagu "La Niege au Sahara" aku berhenti membaca, kututup bukuku, kupejamkan mataku.
Si la poussiere tes reves de lumiere
Je serai ta lune, ton repere
Et si le soleil nous brule
Je prierai qui tu voudras
Pour que tombe la neigi au Sahara
Jika harapanmu hancur berkeping-keping
Aku akan menjadi bulan yang menerangi jalanmu
Matahari bisa membutakan matamu
Aku akan berdo'a pada langit
Agar salju berderai di Sahara
Suara Anggun membawaku melayang. Aku teringat akan bangsaku, bangsa yang gemar membanggakan diri, padahal babak belur karna carut marut. Tapi aku ingin pulang. La Niege au Sahara: Snow on Sahara adalah metamorfora hidupku. Anak melayu kampung di Paris, tak ubahnya salju di Sahara. Anggun satu-satunya artis Indonesia yang punya internasional fans club. Anggun adalah artis kesayanganku, selain Rhoma Irama tentu saja.
from mozaik 15 "Aku dan Anggun C.Sasmi-Edensor
Conclution ending part-9:
Seberapa jauh kaki qta melangkah? mengarungi belahan dunia manapun, tapi akhirnya pulang juga ke tempat asal dimana qta dilahirkan, tumbuh, berkembang sampai bisa mencapai titik itu. Tapi mengapa? untuk sebagian orang, jika sudah mendapatkan tempat yang baru yang lebih nyaman.. pasti selalu lupa "siapa dia sebelumnya?".. manusia, begitulah manusia!! padahal:
"hal-hal dan peristiwa dalam ruang dan waktu, benda-benda yang sekarang mengelilingimu, ingatanmu akan peristiwa yang baru saja terjadi, semuanya sekedar mengungkapkan dimana kau pernah berada, bukan kemana kau akan menuju"
I love Bandung so verry much, couse there's a place in your heart and i know there is love.. love to my home always and love you to.. with your smile and positif thinking, we will make it.
Anggun membuatku bangga menjadi orang Indonesia. Apalagi pulangnya, didalam metro kami berkenalan dengan sekelompok gadis Prancis. Begitu tahu kami orang Indonesia, mereka serentak berteriak.
"O Lala!! Anggung! Anggung!"
"Voulez-vous me presenter Anggung?"maksudnya: mau nggak memperkenalkan kami sama Anggun. "La Neige au Sahara!" pekik mereka.
Semua orang mengenal perempuan Jakarta nan hebat itu. Jika aku belajar sampai dini hari dan radio-radio FM Paris mengudarakan lagu "La Niege au Sahara" aku berhenti membaca, kututup bukuku, kupejamkan mataku.
Si la poussiere tes reves de lumiere
Je serai ta lune, ton repere
Et si le soleil nous brule
Je prierai qui tu voudras
Pour que tombe la neigi au Sahara
Jika harapanmu hancur berkeping-keping
Aku akan menjadi bulan yang menerangi jalanmu
Matahari bisa membutakan matamu
Aku akan berdo'a pada langit
Agar salju berderai di Sahara
Suara Anggun membawaku melayang. Aku teringat akan bangsaku, bangsa yang gemar membanggakan diri, padahal babak belur karna carut marut. Tapi aku ingin pulang. La Niege au Sahara: Snow on Sahara adalah metamorfora hidupku. Anak melayu kampung di Paris, tak ubahnya salju di Sahara. Anggun satu-satunya artis Indonesia yang punya internasional fans club. Anggun adalah artis kesayanganku, selain Rhoma Irama tentu saja.
from mozaik 15 "Aku dan Anggun C.Sasmi-Edensor
Conclution ending part-9:
Seberapa jauh kaki qta melangkah? mengarungi belahan dunia manapun, tapi akhirnya pulang juga ke tempat asal dimana qta dilahirkan, tumbuh, berkembang sampai bisa mencapai titik itu. Tapi mengapa? untuk sebagian orang, jika sudah mendapatkan tempat yang baru yang lebih nyaman.. pasti selalu lupa "siapa dia sebelumnya?".. manusia, begitulah manusia!! padahal:
"hal-hal dan peristiwa dalam ruang dan waktu, benda-benda yang sekarang mengelilingimu, ingatanmu akan peristiwa yang baru saja terjadi, semuanya sekedar mengungkapkan dimana kau pernah berada, bukan kemana kau akan menuju"
I love Bandung so verry much, couse there's a place in your heart and i know there is love.. love to my home always and love you to.. with your smile and positif thinking, we will make it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar