Teringat masa kecilku
kau peluk dan kau manja
indahnya saat itu
buatku melambung, disisimu terngiang
hangat nafas segar harum tubuhmu
kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Dan ingin ku menjadi
yang terbaik bagimu
patuhi perintahmu
jauhkan godaan yang mungkin kulakukan
dalam waktukku beranjak dewasa
jangan sampai terpaku
terbelenggu, jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah,
sampaikan sejuta sayangku padanya
ku trus berjanji tak kan khianati pintanya
ayah dengarlah..
betapa sesungguhnya ku mencintaimu
kan ku buktikan
ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu
kan bergulir kembali
kurengkuhkan suasana, basuh jiwaku
membahagiakan aku
yang haus akan kasih dan sayangmu
tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah kau lewati..
this song just for my father, my real hero in my life..
and now i miss him so much
Ayahku, ayah juara satu seluruh dunia, arsitek kasih sayang yang tak pernah bicara, selalu mampu merubah hal-hal sederhana menjadi begitu mempesona..
Untukmu pria...
"Jika kau berjumpa dengan wanita, tak perlulah banyak kata, tak perlu bayak lagak, tak perlu bawa bunga segala. Cukup kau tunjukkan raut muka bahwa kau bersedia menyuapinya nanti jika ia sakit, bersedia menggendongnya ke kamar mandi jika ia sudah renta tak mampu berjalan. Bahwa kau dengan segenap hatimu, bersedia mengatakan di depannya betapa jelitanya ia, meskipun wajahnya sudah keriput seperti jeruk purut, dan kau bersedia tetap berada disitu, tak ke mana-mana, disampingnya selalu, selama empat puluh tahun sekalipun..." ( Maryamah Karpov)
Diantara berjuta laki-laki di dunia ini pasti ada "satu" yang bisa melakukannya, tapi siapakah dia?? kaukah itu??
A gentelman will walk but never run..
it takes a man to suffer ignorance and smile
Be your self no matter what they say...
( Englishman in New York by Branford Marsalis )
Senin, 15 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar